Daun Patikan Kebo dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

RempahTanahAir - Daun patikan kebo adalah sejenis gulma yang tumbuh liar di kebun, pekarangan, pinggiran sungai dan jalan. Nama ilmiah patikan kebo adalah Euphorbia Hirta, masih satu keluarga dengan tanaman kastuba-kastubaan. Tanaman ini memiliki nama global garden spurge dan asthma plant.



Di Filipina, tanaman ini sudah biasa digunakan untuk pengobatan penyakit demam berdarah, sayangnya tidak ada data sebagai bukti untuk mendukung fakta tersebut, sementara dinegara kita patikan kebo lebih dikenal sebagai gulma yang bisa mengobati penyakit mata, inipun belum ada bukti konkret yang dihasilkan dari penelitian ilmuwan.

Kesimpang siuran informasi dalam dunia medis berbasis herbal adalah sudah umum terjadi, ada yang berbau mistis dan mitos belaka, ada penggunaan yang tidak tepat, salah dosis, juga salah pemakaian.
Hal ini tak bisa lepas karena masih minimnya penelitian terkait tanaman obat, serta kurangnya publikasi dari hasil penelitian, sehingga masyarakat cenderung mendapatkan informasi hanya dari mulut kemulut saja.




Patikan Kebo Untuk Mengobati Penyakit Asma

Kalau dari berbagai literatur dan jurnal baik lokal maupun asing, penulis berkesimpulan bahwa Ephorbia Hirta alias patikan kebo memiliki manfaat yang nyata untuk menyembuhkan penyakit asma. Tak heran salah satu nama lain dari tanaman ini adalah Asthma Plant. Dan ini bukan lagi mitos karena telah melewati berbagai macam penelitian dan uji klinis. Bahkan salah satu mahasiswa  berprestasi bernama Stefanus Erdana Putra dari Universitas Negeri Solo (UNS), telah meneliti tanaman ini, dan mengeluarkan sebuah jurnal The Potential of Patikan Kebo (Euphorbia Hirta) as Dry Powder Inhaler-Based Therapy. Stefanus telah melakukan uji pra klinis pada tikus dan melaporkan bahwa penggunaan E.Hirta/patikan kebo sama efektifnya dengan kortikosteroid, namun tanaman ini masih memiliki keunggulan dibanding obat kimia, karena tidak memiliki efek samping meski digunakan dalam jangka panjang.

Lebih lanjut Stefanus menyebut penggunaan daun patikan kebo secara oral/dimakan akan mengurangi keefektifan zat-zat aktifnya, karena harus melalui proses pencernaan dulu untuk sampai pada titik sasaran, yakni otot pernafasan, sehingga metode hirup/inhaler adalah yang sangat cocok karena terbukti efektif, senyawa aktif tanaman ini langsung menyasar saluran pernafasan yang bermasalah karena penyakit asma.

Tidak hanya bisa mengobati penyakit asma, patikan kebo juga dilaporkan mampu untuk mengobati penyakit gangguan pernafasan lain seperti Bronkitis dan Emfisema, batuk, pilek, dan kejang laring.

Pada perkembangannya, tanaman ini justru lebih sering dipakai untuk mengobati penyakit gangguan pencernaan termasuk diare, bisul peptikum, parasit usus, mual, mulas dan disentri yang disebabkan amuba.



Manfaat Lain Patikan Kebo Untuk Kesehatan

1. Diuretik
Daun patikan kebo juga bisa dipakai sebagai diuretik untuk mengatasi penyakit uro-genital seperti batu ginjal, kemandulan, masalah menstruasi, dan penyakit kelamin lainnya. Diuretik adalah obat yang berfungsi untuk mempercepat produksi urine, dengan tujuan untuk membuang garam dan air yang berlebih dalam tubuh.

2. Analgesik
Analgesik adalah istilah yang yang digunakan untuk mewakili semua obat penghilang rasa nyeri.
Tak perlu diragukan lagi, tanaman ini sudah memiliki reputasi sebagai analgesik untuk berbagai macam penyakit seperti sakit gigi, sakit perut, nyeri selama kehamilan, rematik, dan sakit kepala, bahkan dibeberapa negara gulma ini biasa digunakan untuk menangkal rasa nyeri akibat gigitan ular atau sengatan kalajengking.

3. Menghilangkan Kutil
Getah daun patikan kebo bisa diaplikasikan langsung untuk menghilangkan kutil. Supaya efektif, lakukan pemberian getah pada kutil sehari 2-3 kali, dan lakukan selama 1-2 minggu, niscaya kutil sembuh.

4. Patikan Kebo Menyembuhkan Gatal Karena Jamur
Gatal pada sela-sela jari kaki biasanya disebabkan jamur, lakukan sama seperti pada cara menghilangkan kutil untuk mengobati penyakit jamur pada sela jari kaki.

5. Mengangkat Duri Yang Menancap Kulit
Gunakan lateks atau getah patikan kebo yang telah mengering untuk mengangkat duri yang menancap dikulit.

6. Obat Diare
Kandungan quercitrin dalam ekstrak patikan kebo sangat ampuh untuk mengatasi peyakit diare. Senyawa aktif antipasmodik ini mampu mengendalikan amuba dan bakteri penyebab diare. Selain itu, senyawa aktif etil galat yang juga terkandung dialam tanaman ini menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap spektrum yang luas dari bakteri gram positif dan gram negatif, juga sangat kuat sebagai antibakteri Shigella dysenteriae, agen penyebab disentri pada manusia.

7. Obat Malaria
Ekstrak etanol, petroleum eter dan diklorometana dari seluruh tumbuhan ini menunjukkan aktivitas antiplasmodial yang signifikan dan penurunan pertumbuhan Plasmodium falciparum  sebesar 89 - 100% pada konsentrasi uji 6 μg / ml. Plasmodium falciparum adalah protozoa parasit, salah satu spesies Plasmodium adalah penyebab penyakit malaria pada manusia. Protozoa ini masuk pada tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Infeksi yang disebabkan Plasmodium Falciparum adalah yang paling berbahaya karena memiliki tingkat komplikasi dan mortalitas malaria tertinggi.

8. Angiotensin
Angiotensin adalah hormon peptida yang menyebabkan vasokonstriksi dan peningkatan tekanan darah. Ini adalah bagian dari sistem renin-angiotensin, yang mengatur tekanan darah. Angiotensin juga merangsang pelepasan aldosteron dari korteks adrenal untuk meningkatkan retensi natrium oleh ginjal. Ekstrak metanol daun dan batang menghambat aktivitas enzim pengonversi angiotensin sebesar 90% pada 500 μg dan 50% pada 160 μg. Ekstrak (10 mg / 100 g, secara intraperitoneal) secara signifikan menurunkan jumlah air yang dikonsumsi [299

9. Obat Maag
Ekstrak etanol dari seluruh tanaman menunjukkan efek perlindungan ulkus tergantung dosis. Senyawa aktif itu ditemukan quercetin, yang memiliki aktivitas anti-maag berdering


Bahaya Daun Patikan Kebo

Namun untuk pamakain luar harap hati-hati, karena getah E.Hirta ini mengandung racun yang bisa menyebabkan iritasi dan kulit yang terkena bisa sangat sensitiv terhadap cahaya, juga bisa menimbulkan peradangan yang serius, terutama jika terkena mata atau luka terbuka. Kadar racunnya masih terbilang cukup tinggi meski tanaman ini sudah mengering.
Disarankan untuk menghindari kontak terlalu lama dengan tumbuhan ini karena bahaya dari getah yang bersifat karsinogenik yang ada pada tanaman ini.

Dengan beberapa literatur kredibel yang telah dibaca penulis tidak ada satupun menyebutkan daun patikan kebo untuk obat mata, yang ada malah sebaliknya, getah dari tanaman ini bisa berbahaya jika kontak langsung dengan mata ataupun luka yang terbuka.

Sebaiknya hubungi ahli medis herbal, lakukan konsultasi sebelum menggunakan tanaman ini untuk pengobatan.

Author

Mas Jay Mas Jay Fiksioner is a free template that suitable for personal blogging because the layout is like a journal.

Post a Comment