Daun Kitolod Untuk Mata

Kitolod adalah tumbuhan terna tegak bernama ilmiah Isotoma longiflora, merupakan tanaman terna tegak, yang bisa mencapai ketinggian 60cm. Kitolod memiliki sebutan lain untuk masing-masing daerah, di Bandung tanaman ini disebut bunga Korejat, di Jawa disebut Sangkobak, Kendali, dan di Jawa Barat disebut daun tolod, atau kitolod. 




Manfaat Bunga Kitolod Untuk Mata

Tanaman Kitolod dipercaya memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, dan dipercaya pula bisa untuk mengobati berbagai penyakit mata seperti katarak, rabun dekat dan rabun jauh, serta mata minus. Sayangnya belum ada penlitian untuk soal itu, sehingga pembuktian secara ilmiah masih belum tersedia, yang ada hanyalah cerita dari mulut kemulut saja.
Ada banyak testimoni dari masyarakat bahwa mereka memakai air rendaman bunga kitolod untuk dibasuhkan kemata, ada juag yang langsung meneteskan getah tanaman kitolod kemata dan mengatakan mata mereka menjadi perih tapi setelah rasa perih itu hilang mata  menjadi segar, dan katanya bisa melihat lebih terang dan jelas. Entahlah, apakah itu hanya sugesti atau memang benar Kitolod memiliki khasiat bagus untuk mata? Belum ada bukti ilmiah. Sementara dibeberapa jurnal asing dan bahkan wikipedia menyebutkan bahwa getah kitolod mengandung racun, yang bisa mengiritasi kulit, apalagi jika mengenai organ sensitif seperti mata, bisa dibayangkan bagaimana rasanya, kan? 

Tapi begini, kitolod memang terbukti secara ilmiah dan empiris memiliki racun, tetapi bisa jadi dan mungkin saja dibalik racun itu kitolod juga memiliki zat atau senyawa aktif yang berkhasiat bisa membantu mengobati penyakit mata, jadi mungkin persoalannya adalah bagaimana meramu, atau menakar dosis yang pas supaya efek racunnya diminimalkan atau dihilangkan samasekali dan efek posisi pengobatannya menjadi maksimal. 


Efek Samping Kitolod

Nah, mengenai efek samping kitolod, ada sebuah cuitan dari seorang dokter mata di twitter dengan nama akun @ferdiriva,  sang dokter memposting sebuah gambar mata pasien yang merah dan terlihat ada bintik putih, dan di beri caption: "Sudah banyak korban, jangan dicoba ya, kalau kamu gak mau mata kamu seperti ini.." Sang dokter menambahkan bahwa bintik putih itu adalah gumpalan nanah didalam kelopak mata, diduga akibat pemakaian getah dari tanaman kitolod.

"Ini jangan ditiru! Mata bisa infeksi dan bernanah sehingga mengancam penglihatan."

So... Jadi memang kudu waspada dan hati-hati, sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahlinya sebelum memutuskan untuk memakai bunga kitolod untuk pengobatan mata.


Pengalaman Pakai Bunga Kitolod

Sudah banyak testimoni atau pengalaman dari orang-orang yang telah menggunakan bunga kitolod untuk mengobati mata, rata-rata bilang mata menjadi cerah, sehat, segar, dan lebih jelas penglihatannya setelah ditetesi getah kitolod. Penulis belum pernah mencoba tetesan getah kitolod untuk mata, jadi hanya bsia memberikan informasi berdasarkan sumber-sumber yang kredibel saja, supaya bisa ditarik sebuah kesimpulan, seperti yang diceritakan diatas oleh seorang dokter mata, bahwa ada salah satu pasiennya yang matanya merah dan bernanah diduga akibat pemakaian getah dari tanaman kitolod.


Bahaya Bunga Kitolod Untuk Mata

Banyak informasi bertebaran tentang manfaat bunga kitolod untuk mata, banyak testimoni bagus disampaikan dari mulut ke mulut, dari sosmed dan dari portal-portal media online. Sebaiknya jangan langsung ditelan mentah-mentah informasi-informasi seperti itu, apalagi ikut mempraktekkannya secara sembarangan, karena sebagaimana sudah dijelaskan di atas bahwa getah kitolod mengandung racun, bahkan sebuah situs pemerintah Singapura menyebutkan seluruh bagian dari tanaman ini mengandung racun. Racunnya bernama acrid poison (lobelanidine) yang bilamana terkena kulit bisa mengakibatkan iritasi, dan jika mengenai mulut, kerongkongan dan mata maka sensasinya adalah rasa terbakar, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.


Ciri ciri Bunga Kitolod

Bunga Kitolod memiliki ciri, berdaun tunggal hijau memanjang dan bergerigi, panjang daun antara 4-16cm, dengan lebar 2-4cm, permukaan daun kasar, posisi duduk, dan berbentuk lanset. Batangnya berwarna hijau, dengan ketinggian pohon  antara 20-60cm, berbunga putih, tangkai bunganya memanjang. Tanaman ini bergetah, dan getahnya mengandung racun yang jika terkena kulit bisa menimbulkan iritasi.

foto bunga kitolod


Cara Mendapatkan Bunga Kitolod

Bunga kitolod biasanya tumbuh liar dipinggir-pinggir sungai, selokan, pinggiran jalanan ataupun ditanam dipekarangan rumah. Anda coba cari ditempat-tempat itu, atau coba tengok tetangga sebelah anda, siapa tahu menanam bunga itu, biasanya minta sedikit untuk ditanam kembali diijinkan, karena kebanyakan orang semangat pertamanya saja menanam, karena mungkin tahu tanaman kitolod memiliki manfaat untuk kesehatan, jadi ditanamlah sebagai apotik hidup, tapi biasanya habis ditanam, lalu tumbuh subur, setelah itu lupa, tidak dirawat lagi, mungkin karena tidak ada anggota keluarganya yang sakit mata, jadi tanaman bunga kitolodnya akhirnya hanya jadi tanaman hias pengisi halaman rumah.


Beli Bunga Kitolod

Jika masih kesulitan menemukan bunga kitolod, maka solusinya adalah membeli ketoko bunga, didekat rumah, bahkan bunga kitolod kini bisa anda beli secara online melalui smartphone anda. Anda bis beli bunga kitolod di toko-toko online seperti tokopedia, bukalapak dll.


Jual bunga kitolod

Karena sudah banyak masyarakat yang tahu akan keampuhan bunga kitolod dalam mengobati penyakit mata, meskipun hanya dari mulut kemulut saja, atau viral melalui sosial media maupun situs-situs kesehatan, yang belum bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah, tapi pada kenyataannya masyarakat mempercayai keampuhan bunga kitolod untuk mata,  maka menjual bunga kitolod adalah peluang bisnis yang bisa anda coba untuk ditekuni sebagai sebuah usaha sampingan. Karena tidak semua orang berkesempatan menanam tanaman ini, atau mungkin juga butuh dan susah menemukannya, maka menjadi penjual bunga kitolod adalah sebuah peluang bagus yang patut dicoba. Anda bisa jual bunga kitolod dalam bentuk bibit, ataupun daun dan bunganya dalam bentuk segar atau kering. Jangan bingung soal pemasaran, karena dizaman serba digital ini, semua bisa dijual lewat online, anda bisa jualan lewat akun media sosial, lewat WA, maupun lewat toko online/marketplace seperti tokopedia, bukalapak, dan lazada atau yang lainnya.


Cara Menanam Bunga Kitolod

Jika anda anda ingin serius menjadi penjual bunga kitolod, atau hanya sekedar ingin menanamnya saja dirumah untuk apotik hidup, berikut langkah dan cara dalam menanam bunga kitolod. 
Bunga Kitolod atau orang Bandung Jawa Barat menyebutnya Bunga Korejat bisa diperbanyak dengan 3 cara, yaitu biji, stek batang, dan anakan. Cara yang paling umum menanam bunga korejat adalah dengan biji. Caranya sangat mudah, ambil biji kitolod dari bunga yang sudah tua/ mengering, siapkan media untuk penyemaian, bis aberupa tanah bercampur pasir dengan perbandingan 1:1, sebar biji kitolod diatas permukaan tanah semai, lalu tutup kembali dengan tanah atau pasir tipis-tipis, siram dengan air menggunakan spray atau bisa pakai semprotan untuk memandikan burung peliharaan, tujuannya supaya biji tidak berantakan. Taruh media ditempat yang teduh, jangan terkena matahari langsung, jaga kelembapan tanah, jangan sampai mengering. Setelah biji berkecambah, tunggu 1-2 minggu untuk dipindahkan kedalam pot atau langsung ditanam ditanah.